Allah swt. berfirman :
" Sesungguhnya orang-orang Yang sebenar-benarnya beriman hanyalah orang-orang Yang percaya kepada Allah dan RasulNya, kemudian mereka (terus percaya dengan) tidak ragu-ragu lagi, serta mereka berjuang Dengan harta benda dan jiwa mereka pada jalan Allah; mereka itulah orang-orang Yang benar (pengakuan imannya)."
(QS Al-Hujurat ayat 15 )
Ayat-ayat tersebut menghuraikan cirri-ciri Mukmin sejati , iaitu :
Beriman kepada Allah dan Rasul-Nya
Ciri pertama ialah : Orang-orang Yang percaya kepada Allah dan RasulNya,
Adapun iman yang hakiki itu mestilah mengandungi tiga unsure, iaitu :
a)- diikrarkan dengan lisan ;
b)- dipaterikan di dalam hati ; dan
c)- dilaksanakan dengan anggota badan . Kalau hanya sekadar pengakuan dengan lisan sahaja, meski lisan kita terus-menerus mengucap dua Kalimah Syahadah, tetapi tidak dihayati sampai ke dalam hati nurani dan dibukti dalam amal perbuatan sehari-hari, maka yang demikian itu tidaklah masuk dalam pengertian iman yang sempurna.
Tidak ragu-ragu
Ciri kedua Mukmin yang sejati ialah : " Mereka tidak ragu-ragu".
Kepercayaan yang utuh dan iman yang hakiki itu menjana sikap jiwa manusia menjadi mantap, cekal dan mampu menghadapi pasang surutnya kehidupan ini , sebab ia berpijak di atas satu landasan yang kukuh dan kuat laksana landasan batu kongkrit bagi satu bangunan .
Berjuang di jalan Allah dengan harta dan diri
Ciri ketiga Mukmin sejati ialah : " Berjuang dengan hartabenda dan diri di jalan Allah ".
Unsur terakhir yang menunjukkan kesempurnaan iman ialah kesediaan untuk berjuang ( berjihad ) di jalan Allah ( jalan yang diridai oleh Allah swt.) dengan hartabenda dan diri ( fizikal ).
Pada akhir ayat tersebut ditutup dengan janji Allah swt. :
" Mereka itu adalah orang-orang yang lurus dan jujur ".